Thursday, August 2, 2007

Listen To Your Heart

Kadangkala, apa yang kita rancang, tidak semuanya akan terjadi.

Cuma kesabaran, ketenangan dan kematangan diri diperlukan di saat-saat begini. Pendek cerita, bagaimana kita nak hadapi situasi yang kita sendiri tak rancang. Di saat ini, emosi sering memainkan peranan penting. Marah, benci, sedih, tertekan, gembira dan apa sahaja...semuanya bercampur aduk...

Akal kadangkala menjadi letih dan penat berfikir dan mungkin jua merajuk memberikan hujah rasional. Jika hanya berpandu nafsu, sudah tentu badan binasa. Sekarang, yang tinggal hanyalah hati. Oleh sebab itu, faktor hati teramat penting dalam membuat keputusan.

Seringkali kita mengabaikan bisikan hati. Kita acapkali memekakkan telinga dan terus membiarkan hati menjerit dalam kesedihan. Hati dibiarkan berbicara keseorangan. Sepi. Sunyi. Umpama padang pasir gersang yang kosong tidak berpenghuni.

Akhi...

Listen to your heart~~


I know there's something in the wake of your smile.
I get a notion from the look in your eyes, yea.
You've built a love but that love falls apart.
Your little piece of heaven turns too dark.

Listen to your heart
when it's calling for you.
Listen to your heart
there's nothing else you can do.
I don't know where you're going
and I don't know why,
but listen to your heart
before you tell goodbye.

Sometimes you wonder if this fight is worthwhile.
The precious moments are all lost in the tide, yea.
They're swept away and nothing is what is seems,
the feeling of belonging to your dreams.

And there are voices
that want to be heard.
So much to mention
but you can't find the words.
The scent of magic,
the beauty that's been
when love was wilder than the wind.



Labels:

 0 Comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komentarnya ^_^

<< Home